Jalur Pendakian Gunung Sindoro Via Bansari
Table of Contents
Ada beberapa jalur untuk menuju puncak Gunung Sindoro, Gunung berapi aktif dengan ketinggian 3153 mdpl (meter diatas permukaan laut). Jalur Kledung yang merupakan jalur paling ramai, sigedang dan jalur bansari yang belum lama ini mulai ramai. Gunung Sindoro terletak di dua Kabupaten yaitu Temanggung dan Wonosobo.
Akses menuju Bansari adalah melalui Parakan Temanggung, kemudian bisa naik ojek menuju ke Base Camp Kompas (Komunitas Peduli Alam Sindoro) Bansari. Letak Base Camp hanya berjarak sekitar 300 meter dari kecamatan Bansari. air cukup tersedia di Sini.
Basecamp – Pos 1
Sama seperti jalur kledung dari basecamp menuju pos 1 adalah ladang penduduk. Jalan lebar 1,5 meter dengan batu yang ditata. Butuh waktu sekitar 1,5 jam untuk menuju pos 1. Untuk menghemat tenaga bisa naik ojek ataupun menyewa mobil pickup. Jika sendirian ataupun dengan kelompok sedikit bisa naik ojek dengan harga 15.000 sekali jalan. Untuk mobil tergantung pinter-pinternya nego sama pemilik mobil. Jika beruntung bisa dapat harga 150-200 ribu berangkat dan dijemput ketika turun.
Pos 1- Pos 2
Dari pos 1 jalan dimulai dengan memasuki hutan, sedikit berkelok diawalnya. Sampai tikungan terakhir kita akan mendapati tanjakan yang dikenal dengan nama tanjakan iblis. Kurang tahu kenapa dinamakan demikian, mungkin karena tanjakannya tidak akan berhenti sampai di pos 2. Tapi jangan khawatir, di jalur ini pepohonan cukup rindang dengan beberapa bunga dan tumbuhan pakis menghiasi pinggiran jalan. Sampai ke pos 2 memerlukan waktu 1 jam.
Pos 2 – Pos 3 (Tunggangan)
Masih tetap nanjak vegetasi didominasi dengan pohon lamtoro dengan sedikit semak belukar. Kondisi jalan masih saja menanjak dan tanpa bonus selama satu jam. Pos ini cukup nyaman untuk istirahat, ada tempat berteduh buatan yang atapnya terbuat dari seng. Beberapa meter dari tempat ini juga teradapat mata air, namun jangan terlalu diharapkan karena terkadang airnya kering.
Pos 3 – Pos 4 (Bukit Soma)
Pos 4 tidak jaraknya tidak terlalu jauh dari pos 3, jalur masih menanjak meskipun tidak terlalu terjal. Terletak disebelah kiri jalur pendakian. Tempatnya yang sempit kira-kira hanya bisa untuk mendirikan 2-3 tenda dengan kapasitas 3-4 orang. Satu jam diperlukan untuk sampai di pos 4 ini dari pos 3
Pos 4 – Pos 5 (Mlelan)
Melewati jalur ini kita akan sedikit tertipu dengan jarak antar pos 1, 2,3 dan 4. Jarak pos 4 sampai ke pos 5 sangatlah jauh jika dibandingkan dengan jarak pos-pos sebelumnya. Akan tetapi kita akan dihibur dengan pos bayangan (pos ojek) diantara pos 4 dan pos 5. Pemandangan disini lebih bagus dari pos-pos sebelumya dan tempatnya sedikit luas ditambah dengan view yang terbuka. Pos 5 sendiri tempatnya sangat terbuka dan ada beberapa spot untuk mendirikan tenda. Sekitar 8 tenda bisa didirikan di sini. Butuh waktu sekitar 1-5 jam untuk mencapai tempat ini dari pos 4
Pos 5- Pos 6
Ini adalah jarak paling lama ditempuh dari pos – pos sebelumnya. Jalur yang dilewati sangat terbuka dengan beberapa puncak bayangan yang menipu mata. Akan tetapi kita kita akan dihibur dengan padang edelweis di kanan kira perjalan. Tempatnya yang berada di rimbunnya pohon-pohon edelweis membuat Pos 6 ini sangat cocok untuk beristirahat. Dari pos 5 kita harus berjalan selama 1,5 jam untuk sampai di pos ini. Sedangkan dari pos 6 mencapai puncak hanya sekitar 20 menit saja.
Pos 6 – Puncak
Setelah berjalan tidak lebih dari 30 menit kita akan mencapai puncak tepat di bibir kawah yang terus mengeluarkan gas. Perhatikan arah angin hindari menghirup langsung gas solfatara yang keluar dari kawah. Puncak ini terkenal dengan sebutan puncak 7 lapangan, karena banyaknya tempat yang luas.
Monggo mampir ke rumah saya.. http://www.menggapaiangkasadunia.web.id/2014/06/sindoro-lagi-kembali-lewat-bansari.html