Berpanas-panas di Sepanjang pantai 'Sepanjang'

Table of Contents

Pantai-pantai di Gunung Kidul sepertinya emang sangat menarik minat. Begitu juga yang terjadi dengan sepupu saya dan bapaknya yang baru saja pulang dari bogor. ini juga berkat media sosial yang mereka jadi tahu kalau ada banyak pantai yang bagus di Gunung Kidul .Senin kemaren akhirnya kami bertiga memutuskan untuk menuju ke pantai selatan Gunung Kidul. 

Nah, karena saking banyaknya pantai, kadang saya sendiri jadi bingung mau milih yang mana. Semua punya keunikan tersendiri. Dari pada kebanyakan mikir mau milih yang mana, mending langsung berangkat aja nanti dipikir di jalan. Kalau saya biasanya milih yang sekiranya sepi.

Ada beberapa jalur yang bisa diambil untuk menuju ke pantai di Gunung Kidul. Pertama melalui jalur utama melalui Piyungan, Bukit Bintang, kemudian Kota Wonosari dan ambil arah pantai. Kedua melalui jalur selatan, melalui Imogiri kemudian naik ke Kecamatan Panggang, Saptosari. Karena jalur utama sudah dapat dipastikan akan sangat ramai maka saya putuskan untuk memilih jalur selatan.

Mungkin sekitar 2,5 jam sudah ketika kami sampai di TPR sebelum pantai Baron. Dari sini baru saya kepikiran untuk memilih pantai Sepanjang. Ini saya pilih karena jaraknya yang tidak terlalu jauh dan juga cukup sepi jika dibandingkan dengan pantai baron.

Panasss… tentu saja namanya juga pantai.. jadi yang pertama saya lakukan adalah mencari tempat yang sekiranya nanti cukup teduh untuk melihat pantai. Di ujung sebelah timur menjadi pilihan kami untuk duduk-duduk sambil melihat ombak pantai selatan. Kebetulan sepupu saya juga kurang begitu suka mainan air.

Sesuai namanya se-Panjang, pantai ini memang cukup panjang, apalagi kalau dilihat dari tempat kami yang berada diujung. Ada beberapa orang yang asyik mainnan air. Mungkin cukup aman karena papan peringatan tidak kada di pantai Sepanjang ini. meski begitu terlihat beberapa petugas penjaga pantai mengamati keramaian pantai sepanjang.

Puas melihat gelombang kami segera bergeser sambil melihat-lihat lebih jauh lagi. Ada beberapa spot foto-foto yang cukup menarik. Salah satunya adalah sebuah bingkai berbentuk hati dengan rangkaian bunga. Dan yang satunya adalah papan tulisan Sepanjang yang cukup besar, mungkin tingginya sekitar setengah meter.

Namun karena sudah tidak tahan panas, membuat kami pengen segera pergi. Ditambah sepupu saya yang penasaran dengan pantai indrayanti. Lansung saja kami tinggalkan pantai sepanjang sambil nenteng sampah karena kebingungan nyari tempat sampah.

Pantai indrayanti.. … entah mau komentar apa, karena ketika kami sampai di sana suasana sudah sangat ramai sekali. Ditambah letak pantai yang sangat dekat dengan jalan utama menuju ke pantai-pantai yang lain. di satu sisi mungkin sebuah kelebihan bagi indrayanti … namun di sisi lain juga membuat kurang nyaman karena jadi terlihat semrawut. 

Pantai Sepanjang ini menurut saya cukup bagus dengan garis pantainya. Akses menuju ke lokasi juga tidak terlalu jauh meski belum beraspal. Mungkin Cuma perlu ditambah beberapa tempat sampah agar tidak kebingungan hehe… dan saran saja, jika pengen berwisata ke pantai, waktu terbaik adalah di pagi hari atau sore hari. Selain karena tidak terlalu terik, bagi yang hobby selfie waktu-waktu itu cahaya yang masuk pada kamera sedang bagus-bagusnya.

Petunjuk Lokasi :